Rabu, 10 Desember 2008

Pipelining

Setelah mengetahui bagaimana mengubah setting Mozilla/Firefox, kini saatnya Anda melirik beberapa setting yang berguna untuk membuat browser ini lebih tanggap dan lebih cepat. Setidaknya ada tiga cara yang bisa Anda tempuh: mengaktifkan pipelining, menaikkan jumlah koneksi persisten maksimum, mengatur setting waktu tunda.

Dengan menempuh salah satu cara, mungkin dirasa sudah cukup untuk meningkatkan kinerja Mozilla ataupun Firefox. Tetapi, kalau Anda menginginkan kinerja maksimal pada browser alternatif itu, maka sebaiknya anda mencoba ketika cara itu sekaligus.


Mengaktifkan Pipelining
Pada koneksi web biasa, browser akan meminta data pada satu server dan menunggu sampai ada tanggapan sebelum mulai mengirim permintaan berikutnya, baik pada server yang sama atau pada server lain. Cara kerja seperti ini tentu saja memperlambat browser, terutama saat membuka banyak situs sekaligus.

Pada mode pipelining, browser tidak menunggu tanggapan server web sebelum mengirim permintaan berikutnya. Sebaliknya, browser akan tetap mengirim permintaan dan memproses tanggapan dari server-server web berdasarkan urutan permintaan. Mozilla/Firefox dan juga Opera mendukung mode ini. Dengan mengaktifkan pipelining pada Mozilla/Firefox anda bisa mendongkrak kecepatan browsing anda dengan cukup signifikan.

Sebenarnya mode ini sudah ada pada standar protokol HTTP versi 1.1. Hanya saja mode ini tidak didukung oleh seluruh browser dan server web. Karena mode ini tidak sepenuhnya dapat ditangani oleh beberapa server web, pengaktifan pipelining pada Mozilla/Firefox mungkin menimbulkan masalah. Karena itulah mode ini dinonaktifkan secara default.

Ada tiga setting untuk mengatur mode pipelining di Mozilla/Firefox: network.http.pipelining, network.http.proxy.pipelining, dan network.http.pipelining.maxrequests.

Setting pertama mengatur fitur pipelining pada koneksi tanpa proxy server. Sedangkan setting kedua mengatur koneksi dengan proxy server. Dengan mengubah kedua setting ini dari false menjadi true, maka Mozilla/Firefox akan menggunakan mode pipelining dalam koneksi HTTP.

Cara lain yang lebih mudah untuk mengaktifkan pipelining pada Mozilla adalah dengan membuka menu Edit->Preferences->HTTP Networking. Dengan mencentang pilihan mode pipelining, baik hubungan langsung (direct connection) maupun dengan proxy, Anda sudah menggunakan mode pipelining.
Setting ketiga, network.http.pipelining.maxrequests berguna untuk menentukan berapa banyak permintaan data yang bisa antri pada satu sambungan. Nilai default setting ini 4, dan nilai maksimumnya 8. Untuk mempercepat browser, anda bisa menaikkan nilai ini.

Sebagai contoh pengaturan tiga setting di atas menggunakan file user.js, buka file tersebut menggunakan editor teks favorit anda, dan ketikkan:
user_pref(“network.http.pipelining”, true);
user_pref(“network.http.proxy.pipelining”, true);
user_pref(“network.http.pipelining.maxrequests”, 8);
Mudah-mudahan cara ini bisa membantu akses sewaktu melakukan browsing di Internet.
Jumlah Koneksi Persisten
Bila browser membuka koneksi pada satu server web untuk meminta data, koneksi tersebut bisa dipertahankan atau bisa ditutup. Mempertahankan koneksi—terutama bila browser meminta data pada server yang sama berkali-kali—akan meningkatkan kinerja browser, karena membuka koneksi baru ke server memerlukan waktu. Karena itu memperbanyak jumlah koneksi maksimum yang dipertahankan (persisten) bisa meningkatkan kecepatan browsing Anda.

Cuma harus diingat bahwa membuka terlalu banyak koneksi akan melahap bandwidth terlalu besar. Bandwidth Internet bukan barang murah dan harus dibagi pada banyak pemakai, sehingga perilaku seperti ini tidak santun. Membuka koneksi terlalu banyak pada satu server juga akan memperburuk kinerjanya.

Untuk mengatur koneksi persisten pada Mozilla/Firefox, ada dua setting yang bisa Anda ubah: network.http.max-persistent-connections-per-server (mengatur jumlah maksimum koneksi persisten untuk tiap server web) yang bernilai default 2; network.http.max-persistent-connections-per-proxy (jumlah maksimum koneksi persisten via proxy server) yang bernilai default 4.

Nilai default ini adalah rekomendasi dari spesifikasi protokol HTTP, sehingga sebaiknya bila Anda menaikkan nilai tersebut bedanya tidak terlalu jauh. Contoh kode untuk file user.js adalah sebagai berikut:
user_pref(“network.http.max-persistent-connections-per-server”, 4);
user_pref(“network.http.max-persistent-connections-per-proxy”, 8);
Ini juga merupakan salah satu trik untuk mempercepat koneksi browser Mozilla Anda ke Internet. @ k8

Tidak ada komentar: